TOD News
Update seputar perkembangan kawasan properti yang mengedepankan konsep Transit Oriented Development (TOD)
Update seputar perkembangan kawasan properti yang mengedepankan konsep Transit Oriented Development (TOD)
Senin, 27 Oktober 2025
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mempercepat pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas yang akan menjadi pusat integrasi transportasi massal di Ibu Kota.
Kawasan TOD Dukuh Atas dirancang untuk menghubungkan empat moda transportasi berbasis kereta sekaligus, yakni MRT, LRT, KRL, dan Kereta Bandara. Integrasi ini akan memudahkan masyarakat karena semua transportasi publik dapat diakses hanya dari satu titik tanpa harus berpindah-pindah kendaraan. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2027 dan akan menjadi ikon baru transportasi modern Jakarta.
Menurut Menteri Perhubungan Dudy Puwagandhi, TOD Dukuh Atas akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. “Konektivitas transportasi yang lebih baik tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mendorong nilai properti TOD di kawasan strategis seperti Sudirman dan sekitarnya,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang menyebut integrasi transportasi ini akan mengurangi hambatan mobilitas warga. “Semua moda transportasi akan terhubung sehingga masyarakat bisa bepergian lebih efisien, aman, dan nyaman,” jelasnya.
Konektivitas Kawasan TOD Dukuh Atas dengan LRT City Jatibening
Salah satu keunggulan kawasan ini adalah konektivitas dengan kawasan TOD lainnya, seperti LRT City Jatibening, apartemen modern dengan akses langsung ke Stasiun LRT Jatibening Baru dan sudah siap huni. Melalui Stasiun LRT Jatibening Baru dapat langsung menuju Stasiun LRT Dukuh Atas dengan LRT Jabodebek dengan koridor Bekasi-Dukuh Atas, tanpa perlu berganti moda transportasi lainnya.
Dengan konsep ini, LRT City Jatibening menjadi pilihan tepat sebagai apartemen siap huni dengan akses langsung ke stasiun LRT dan lokasi yang sangat strategis. Bukan hanya dekat dengan akses LRT, tetapi juga terintegrasi dengan stasiun KCIC Jakarta-Bandung (Whoosh) melalui Stasiun LRT Halim.